Monday, 24 October 2016

Tanda-Tanda Kehamilan
Ilustrasi kehamilan

Bagi pasangan suami istri, kehadiran buah hati sangatlah ditunggu-tunggu untuk melengkapi kebahagian dalam rumah tangga. Namun, meskipun begitu ada diantara beberapa pasangan yang justru menundanya karena alasan tertentu. Kehadiran buah hati yang sangat dinanti-nantikan membuat para wanita tidak mau kehilangan momen berharga tersebut dan berusaha mencari berbagai info seputar kehamilan. Berikut adalah tanda atau ciri kehamilan yang bisa dijadikan pengetahuan. 

1.    Terlambat haid 
Terlambat haid adalah salah satu tanda kehamilan yang paling jelas. Tetapi bukan berarti terlambat haid dapat diartikan sebagai kehamilan. Karena terlambat haid bias juga dikarenakan stress diet ataupun gangguan hormonal. Apabila terjadi hal tersebut alangkah baiknya segera konsultasikan ke dokter.

     2.    Payudara bengkak
Salah satu gejala kehamilan yang paling umum adalah pembengkaan pada bagian payudara. Payudara terasa nyeri dan kesemutan, dan area areola berwarna semakin gelap.Payudara bisa menjadi sangat lembut dan sensitif selama beberapa bulan.

     3.    Sakit Kepala
Di masa awal kehamilan, banyak ibu hamil yang mengalami sakit kepala. Hal tersebut diakibatkan oleh perubahan hormon, faktor fisik seperti rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah, serta faktor emosional yaitu perasaan tegang dan depresi. Oleh karena itu ibu hamil perlu berhati-hati dalam memilih obat pereda nyeri, akan jauh lebih baik bila sesuai petunjuk dokter atau bidan.

     4.    Mual (Morning Sickness)
Mual adalah gejala kehamilan yang paling umum. Hampir semua wanita yang hamil mengalami mual yang biasanya timbul pada masa kehamilan bahkan hingga usia kehamilan 6 bulan. Namun ada juga rasa mual akan pergi dengan sendirinya ketika kehamilan memasuki usia trimester ke-2. Rasa mual itu terjadi karena peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) yang menyebabkan efek pedih pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual. Selain mual, ibu hamil juga merasa lebih sensitive terhadap bau tertentu (seperti yang saya alami). Sejumlah peneliti menduga, gejala ini terjadi agar wanita hamil tidak mudah makan sembarangan sehingga melindungi bayi dari racun yang berbahaya

5.    Perubahan Mood
Perubahan emosi pada ibu hamil bias disebabkan oleh perubahan hormon karena tubuh sedang beradaptasi dengan hormon yang baru. Mungkin di suatu waktu ibu hamil akan merasa sangat bahagia dan bahkan sebaliknya, beberapa waktu akan sangat marah pada suami hanya karena masalah kecil. Namun anda tidak perlu khawatir terhadap perubahan mood ini karena sangatlah normal ibu hamil bersikap demikian. Namun, sebaiknya tetap musyawarahkan dengan suami dan ceritkan bagaimna perasaan anda dan tidak perlu khawatir, suami akan mengerti dan memahami sikap anda.

6.    Mudah Lelah
Kelelahan akan terjadi di awal masa kehamilan. Biasanya merasa ingin bermalas-malasan di tempat tidur. Hal tersebut disebabkan tubuh sedang menyesuaikan diri dengan peningkatan hormone di dalam tubuh. Menurunnya kadar gula darah dan tekanan darah juga bisa membuat anda mudah lelah.

7.    Kram perut
Kram perut bisa diartikan karena rahim yang melebar untuk mempersiapkan tempat untuk pertumbuhan bayi. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.

8.    Sembelit dan kembung
Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan bisa menyebabkan sistem pencernaan melambat yang berakibat pada kesulitan buang air besar dan perut terasa Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

9.    Naiknya temperatur  tubuh
Saat hamil, suhu tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

10. Sering Buang Air Kecil
Saat hamil, tubuh akan menghasilkan cairan yang ekstra, sehinga kantung kemih semakin bekerja lebih keras dan janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga selalu merasa ingin buang air kecil.

Demikian beberapa tanda kehamilan, namun untuk mengetahui lebih jelas selain tanda-tanda kehamilan seperti diatas silahkan melakukan tes kehamilan seperti melakukan USG. Semoga bermanfaat dan selamat menjaga sang buah hati yang dinanti-nanti J

     


No comments:

Post a Comment

Saran dan Masukan yang positif sangat membantu lho...^^